Kamis, 24 November 2016

nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila



Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila -Kedudukan pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara mengandung nilai-nilai yang dijadikan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, bebangsa, dan bernegara. Nilai-nilai tersebut terdapat dalam sila-sila yang ada dalam Pancasila.
1.      Nilai Ketuhanan
Didalam pancasila sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” terkandung nilai ketuhanan. Nilai ketuhanan adalah nilai yang menggambarkan bahwa rakyat yang mempunyai agama. Dengan adanya agama tersebut maka secara langsung orang harus bertakwa kepada Tuhan dan menjalankan. Segala aturan-aturan yang ada di agama tersebut. Dengan kata lain menjalankan semua perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.
Implementasi nilai ketuhanan adalah:
1.      Percaya dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa.
2.      Saling menghormati dan bekerja sama antar pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup yang rukun.
3.      Saling menghormati dan bebas menjalankan ibadat sesuai dengan agama dan kepercayaaannya.
4.      Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

2.      Nilai Kemanusiaan
Didalam sila Kedua Pancasila yang berbunyi “kemanusiaan yang adil dan beradap” terkandung nilai kemanusiaan tersebut adalah pengakuan dan menghormati martabat dan hak orang lain/sesama manusia, saling tolong-menolong, dan saling bersikap sebagai manusia yang beradap.
Implementasi nilai kemanusiaan adalah:
1.      Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
2.      Saling mencintai sesama manusia.
3.      Mengembangkan sikap tenggang rasa.
4.      Mengakui adanya masyarakat yang bersifat majemuk dan saling menghargai adanya perbedaan tersebut.
5.      Melakukan musyawarah, jujur dan saling bekerjasama.
6.      Melakukan sesuatu dengan pertimbangan moral dan ketentuan agama sebagai manusia yang beradab.

3.      Nilai Persatuan
Untuk sila ketiga Pancasila yang berbunyi “persatuan Indonesia” terdapat nilai persatuan yang memiliki makna walaupun Indonesia merupakan negara kepulauan dan dihuni oleh berbagai suku bangsa persatuan haruslah tetap dijunjung dengan baik dengan tidak saling membeda-bedakan apalagi sampai terjadi perpecahan. Dalam nilai persatuan juga terkandung nilai patriotisme dan cinta tanah air, dimana setiap rakyat Indonesia haruslah bersatu dan rela berkorban demi tanah air tercinta.
Implementasi nilai persatuan:
1.      Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan bangsa dan negara serta keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi atau golongan.
2.      Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
3.      Cinta tanah air dan bangsa.
4.      Bangga sebagai bangsa Indonesia.
5.      Saling menghormati adanya perbedaan suku, ras etnis, dan agama sehingga dapat terjadi persatuan.

4.      Nilai kerakyatan
Dalam sila keempat pancasika yang berbunyi”kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan” yang dimana nilai yang terkandung dalam sila ini adalah nilai kerakyatan yang artinya kedaulatan berada ditangan rakyat, setiap rakyat berhak memilih perwakilan mereka, setiap rakyat memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama, dan musyawarah gotong-royong merupakan nilai yang terkandung dalam sila keempat.
Implementasi nilai kerakyatan:
1.      Mengutamakan kepentingan bersama.
2.      Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
3.      Mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan bersama.
4.      Keputusan musyawarah yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan.

5.      Nilai keadilan

Terakhir untuk sila kelima pancasila yang berbunyi “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” yang dimana didalamnya terkandung nilai keadilan yang berarti keadilan dalam kehidupan sosial haruslah meliputi seluruh rakyat Indonesia, persamaan hak dalam berbagai hak yang dilandasi dengan hak dan kewajiban setiap orang, dan sikap saling menghormati orang lain agar dapat tercapainya keadilan.
Implementasi nilai keadilan:
1.      Berbuat luhur dan saling membantu dan gotong royong
2.      Bersikap adil.
3.      Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4.      Menghormati hak-hak orang lain.
5.      Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
6.      Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.

Jadi, kesimpulannya adalah setiap nilai yang terkandung dalam pancasila merupakan nilai-nilai yang berkaitan sehingga tidak dapat dipisahkan. Karena dengan adanya sikap percaya kepada Tuhan maka, seseorang dapat menjadi manusia yang saling menghormati sehingga dapat tercapai suatu persatuan dan didalam persatuan tersebut pasti akan ada musyawarah yang ditujukan unruk kepentingan bersama sehingga dapat terjadi keadilan. Dengan adanya keadilan, contoh: keadilan dalam kebebasan memeluk agama maka orang tersebut akan menjadi orang yang dapat menghargai orang lain, demikian seterusnya. Sehingga sudah jelas bahwa setiap nilai yang terkandung dalam pancasila semuanya penting dan harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh rakyat Indonesia.

Minggu, 23 Oktober 2016

arti dan makna lambang pancasila


Hasil gambar untuk lambang pancasila
arti dan makna lambang pancasila - lambang negara Indonesi adalah burung Garuda dengan kepala menghadap kesebelah kanan (dari sudut burung garuda), dan mempunyai perisai berbentuk seperti jantung yang digantung menggunakan rantai pada leher Garuda, dan terdapat semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang bermakna "Meskipun Berbeda-beda tetapi tetap satu Jua" tertulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda. Sultan Hamid II lah yang merancang Lambang ini, namun kemudian disempurnakan oleh Bung Karno, Setelah itu diresmikan pemakaiannya sebagai lambang negara pertama kali pada tanggal 11-Februari-1950 dalam Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat

ARTI LAMBANG PANCASILA

1. Sila pertama "Ketuhanan yang maha esa"




Sila pertama dari pancasila dilmbangkan dengan BINTANG, bintang yang dimaksud adalah cayaha layaknya tuhan yang menerangi kerohanian bagi setiap manusia. Memberi cahaya seperti Tuhan yang Maha Esa memberikan cahaya kepada hamba-Nya, maksudnya adalah agar negara menempuh jalan yang benar.

2. Sila kedua "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"


Sila kedua dari pancasila dilambangkan dengan RANTAI, jika diperhatikan rantai tersebut terbagi menjadi 2 bentuk, yaitu lingkaran dan persegi. lingkaran melambangkan perempuan dan persegi melambangkan laki-laki. artinya adalah bangsa ini tidak membedakan antara perempuan dan laki-laki, tetapi menyatukan keduanya hingga menjadi bangsa yang kuat dan kokoh seperti rantai.

3. Sila ketiga "Persatuan Indonesia"


Sila ketiga dari pancasila dilambangkan POHON BERINGIN, jika kita telaah pohon beringin ini adalah sebuah pohon yang besar dan rindang, bnyak orang berteduh dibwahnya.Artinya setiap warga negara Indonesia bersatu dibawah naungan NKRI. Selain itu juga, pohon beringin juga memiliki sulur dan akar yang menjalar kemana-mana, namun berasal dari pohon yang sama. Ini menandakan bahwa bangsa ini memiliki keberagaman suku yang bersatu dibawah nama INDONESIA.

4. Sila keempat "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan"

Hasil gambar untuk lambang pancasila 

Sila keempat dari pancasila dilambangkan dengan KEPALA BANTENG. Banteng merupakan hewan yang tangguh dan sukah bergerombol. Ini diartikan seluruh warga negra Indonesia harus bermusyawarah untuk mengambil keputusan.

5. Sila kelima "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"

Hasil gambar untuk lambang pancasila 

Sila kelima dari pancasila dilambangkan dengan PADI DAN KAPAS. Padi dan kapas merupakan kebutuhan dasar manusia (padi: pangan dan kapas: sandang) yakni merupakan syarat untuk mencapai kemakmuran rakyatnya. Dan harus tersebar mearata di seluruh Indonesia.